Rabu, 20 Februari 2013

Sejarah P A G K I Sampai GKI Bakal Jemaat ”Ora Et Labora” Di Wadio



B
umi Wonorejo adalah nama sebuah Kelurahan dari Distrik Nabire Kab. Nabire. Bumi Wonorejo adalah pemberian nama dari para transmigran asal Jawa Timur yang mendiami daerah ini sejak tahun 1980-an.  Di Kelurahan ini terdapat suatu daerah yang disebut Wadio, inilah nama aslinya.  Disinilah kita kenal sebuah kompleks yang dibangun oleh Pemerintah Derah Kabupaten Nabire bagi para Pegawai Negeri Gol. I, II dan III yang kemudian disebut  sebagai Kompleks Perumahan Pegawai yang disingkat (KPP). Disinilah bermula munculnya Jemaat pertama yang diberi nama Persekutuan Anggota GKI (PAGKI) Kompleks Perumahan Pegawai (KPP) Wadio.

Kenaikan Tuhan Yesus berlaku lama tetapi Roh Kudus yang dicurahkanNya itu terus bekerja dalam hati para pengikutnya.  Pada hari Selasa tanggal 26 Juni 2007, lewat suatu rapat yang dipimpin oleh sdr. Drs. J.M. Wayar yang dihadiri oleh tokoh-tokoh gereja seperti : A.F.Weyai, Liberty Sumulang (Almarhum), Agus Pali, Welem I.P, dan Benyamin S. Herman R. Dari rapat tersebut dibentuklah sebuah jemaat (Kis. Para Rasul 2:41-47) yang diberi nama PAGKI, dengan susunan struktur sebagai berikut :

I.        Ketua            :  Drs. J.M. Wayar
      Sekretaris      :  Liberty Sumulang
      Bendahara    :  Ibu Herman R

II.       Pelayan minggu
1.        J.M. Wayar      (Pnt. Jemaat Tabernakel)
2.        A.F.  Weyai      (Pnt. Jemaat Ichktus)
3.        Anggota jemaat  yang berkelayakan

PAGKI yang baru dibentuk ini melaksanakan kebaktian perdananya pada minggu 1 Juli 2007 yang dipimpin oleh ketua yaitu Pnt. J. M. Wayar, selanjutnya minggu 8 Juli 2007 dipimpin oleh Pnt. A. F. Weyai dan minggu 15 Juli 2007 kembali dipimpin oleh Pnt. J. M. Wayar. Kemudian untuk sahnya PAGKI ini, maka pada Minggu 22 Juli 2007 dipimpin oleh Pdt. K. Sitinjak, S.Th dari Komisi Pembinaan Jemaat Klasis Paniai dan sekaligus meresmikan berdirinya PAGKI tersebut sebagai tempat ibadah. PAGKI ini setiap hari minggu beribadah di garasi mobilnya Sdr. Benyamin S. Selama kebaktian 4 minggu berturut-turut, anggota jemaat yang hadir berkisar sekitar 20 – 25 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Hari ke hari PAGKI ini menjadi kokoh dan semakin maju.  Semuanya ada dalam satu persekutuan kasih, saling mengerti dan saling memahami satu dengan yang lain, hingga muncullah satu niat dari para pendiri PAGKI untuk mendirikan/ membangun sebuah rumah ibadah untuk Tuhan.
Pada hari minggu, 9 Agustus 2007 terbentuklah sebuah team  kerja pembangunan gereja dengan koordinatornya sdr. Yusuf Sembor.  Team kerja pembangunan ini ada dibawah/ kepengurusan Majelis sementara PAGKI - KPP. Team pembangunan ini memulai kerjanya pada minggu pertama terbentuknya team. Adapun dana untuk membangun rumah Tuhan ini mengalami beberapa hambatan dalam pencarian dana, namun warga  persekutuan tidak pernah putus asa.  Warga yakin dan percaya bahwa Tuhan Yesus akan menolong dan memberikan jalan keluar untuk mendapatkan bantuan. BerkatNya akan terus mengalir. Sampai saat ini pembangunan rumah Tuhan mencapai 50%.
Waktu terus barjalan, PAGKI pun terus maju dalam pelayanannya, melalui jadwal yang ditentukan oleh KPJ Klasis GKI Paniai. Kegiatan-kegiatan gerejawi seperti kebaktian-kebaktian keluarga, Sekolah Minggu telah terbentuk dan telah berjalan.  PAGKI juga melayani / melaksanakan kegiatan-kegiatan kalender gerejawi seperti kebaktian Paskah menjelang Natal 2007 hingga perayaan malam  Natal I, II dan Tahun Baru 2008. Tanggal 24 Desember 2007 merupakan Natal pertama yang dirayakan di PAGKI Bumi Wonorejo yang dipimpin oleh Vicaris A.Wajukur.
Pada Bulan Januari 2008, jabatan Sekretaris Majelis PAGKI digantikan oleh sdr. Bass Hukubun  dikarenakan  sekretaris Liberty Sumulang telah dipanggil pulang ke rumah Bapa di Sorga pada tanggal 18 Januari 2008.
Pada hari Minggu, tanggal 1 Juni 2008, terjadi suatu peristiwa penting bagi PAGKI. Pada hari dan tanggal tersebut di atas merupakan catatan sejarah tersendiri bagi PAGKI. Di hari dan tanggal inilah nama PAGKI berubah nama menjadi GKI Bakal Jemaat  “Ora Et Labora“. Suatu peristiwa paling berkesan bagi anggota jemaat tetapi terlebih kepada sdr. Benyamin S, sebagai kenangan tersendiri. Disinilah  di garasi mobil inilah sdr. Benyamin S. diberkati dalam suatu pernikahan kudus bersama pasangannya Orva Pipiet Barung, sekaligus pentahbisan PAGKI menjadi Bakal Jemaat dengan nama “ Ora Et Labora “, disertai dengan peneguhan sdr. Bass Hukubun menjadi penatua dan sdr. Benyamin S menjadi syamas, juga pelantikan Struktur Bakal Jemaat “Ora Et Labora“ yang terdiri dari :                                                                                                                     

        Ketua           :    Pnt. Drs. J.M.Wayar
        Sekretaris    :    Pnt. Barnabas Hukubun
        Bendahara  :    Sym. Benyamin S

Dan dilengkapi dengan anggota-anggota:
1.       A. F. Weyai            (Penatua)
2.       Agustinus Pali      (Penatua)
3.       Enos P                   (Syamas)
4.       Murni Gultom      (Penatua)
5.       Suryani                  (Penatua)

        Kegiatan tanggal 1 Juni 2008 ini dilaksanakan oleh : Pdt. J. Mbaubedari, S.Th (Ketua GKI Klasis Paniai). Dalam khotbahnya, Pdt. J.Mbaubedari, S.Th mengatakan bahwa manusia harus berbalik dan mengenal kepada Allah dengan sungguh-sungguh, bukan berpura-pura bertobat seperti bangsa Israel. Allah yang menghukum manusia, Dia juga yang akan menyembuhkan dan membalut manusia yang terluka dan sakit (Hosea 5:15 s/d 6 : 6) .
        Hari ini tercatat pula dalam sejarah Ora Et Labora suatu peristiwa baru yaitu: Syukuran Ultah ke-1 PAGKI hingga Bakal Jemaat Ora Et Labora 1 Juli 2008 dan sekaligus penamcapan papan nama jemaat.
        Mari maju terus melayani Tuhan, karena injil adalah kekuatan Allah yang membaharui dan memulihkan kita semua di masa lalu, masa kini, esok dan sepanjang masa.